Jeffrey Dahmer


   Waktu lagi browsing, tiba-tiba ketemu puisi ini. Puisinya menurut gue keren, karena bercerita singkat tentang kehidupan dan kelainan jiwa dari seorang kanibal terkenal, Jeffrey Dahmer. Beberapa waktu lalu gue ngefans banget sama doi, karena menurut gue doi keren aja. Bisa bunuh 17 pria (kebanyakan negro, karena menurut sumber informasi mereka adalah kaum minoritas dan agak tertindas), lalu beberapa macam organ tubuh korban disimpan (waktu apartemen doi digerebek, ada setidaknya 4 kepala manusia di kulkasnya, selain itu ada hati, bagian torso, dan organ genital lainnya di barrel). Sebelum doi bisa membunuh korban, biasanya doi merayu korbannya dulu, lalu diajak ke apartemennya. Oh ya, Jeffrey Dahmer juga gay, makanya korbannya pria semua. Selain gay, doi juga necrophiliac. Parah kan? Tapi justru itu yang buat gue kagum.
   Intinya, gue gak ngerti kerasukan jin apa, tiba-tiba gue suka aja sama serial killer itu. Meskipun sebagian temen gue bilang kalo gue itu sudah gila, tapi menurut gue hal ini sah-sah aja. Asalkan gak ngikutin jejak doi jadi kanibal, kan?

Okay, here's the poetry:

Jeffrey Dahmer

Killing is in my blood
Running in my veins
Wanting to satisfy
My urges and desires

Attract my eyes and I
Will ensure you will die
And rot In my hands
At any cost and instances

They cannot see the mystery 
In the angelic eyes of me
I can never be deciphered
I cannot be known or read

I will drug you to sleep 
Your body is what I'll keep
As a remembrance of you
But I eat people, I surely do

My mind is full of turbulence
The uncontrollably of occurrence
Of pure heartless violence



Posting Komentar

0 Komentar