we're over, dearly vocation.

   
   
 
   Sorry banget dear, akhir-akhir ini gue jadi jarang ngepost ke blog. Gue disibukkan oleh berbagaimacam hal, salah satunya bebenah rumah dan asik pikirin sesuatu yang gak penting. Maklum, gue tipe orang yang kadang suka overthink sama keadaan. 

   Oke, gue gak baper.

   Liburan kali ini menurut gue lumayan lah. Gue pergi ke beberapa tempat yang berbeda untuk lebih mengeksplor tempat-tempat yang asik buat foto-foto (meskipun gue orangnya kurang suka foto-foto, sih). I went to Puncak, Cimahi, Bandung, and Singapore to spend my vocation. Not many places, but I think that's enough. Liburan kali ini agak nekad juga buat pergi ke Singapur (yang sebelumnya belum pernah), jadi lumayan challenging deh. Untuk cerita yang lebih detailnya, gue akan ngepost di lembaran yang lain nanti. Untuk yang post kali ini, gue akan lebih cerita singkat tentang apa-apa saja yang gue lakukan selama liburan ini.

   First thing first, awal gue sampai dengan selamat dan masih perawan Jakarta, tepatnya di rumah gue sendiri, gue shock. Gue shock berat. Rumah gue kotor banget gila. Kayak gak pernah disapu bertahun-tahun. Jangankan buat liat perubahan apa saja, untuk menginjak lantainya saja gue sudah geli. Sebetulnya gak kotor-kotor amat sih, cuma berdebu aja. Maklum, di kost gue di Aceh sana, Ibu Kostnya bersih banget. Jadi mungkin gue terbawa arus. Alhasil, dengan perasaan galau dan langsung gak mood, gue pun bebenah pada saat itu juga gue sampai. Gue mulai menata kembali apa yang bisa gue tata. Ya.. kalau dihitung-hitung begitu-begitu saja setiap hari, sampai-sampai setiap saudara gue yang datang, pasti mereka bilang, "Wah, rumah bersih ya semenjak ada Farrah." Ya gue gak bisa bilang apa-apa lagi, setidaknya ini kan rumah gue. Kalau bukan gue yang mau begini, siapa lagi? Lagi pula, kedua orangtua gue semuanya sibuk. Kalau adik gue? Jangan tanya. Buat mandi aja males, apalagi bebenah rumah. Ckck, heran gue.

   Secondly, untuk liburan yang cukup singkat (sekitaran 3 hari), gue dan keluarga pergi ke Puncak pas banget setelah lebaran. There wasn't much that we did. We just went to a hotel, swimming in the pool, have fun with family, and went to Taman Bunga Nasional but we didn't enter the park after we arrived due to the closing time. Liburan ke Puncak cuma dihabiskan untuk macet di jalan. Maklum lah, mungkin orang-orang juga cari suasana hiburan juga. 

   Thirdly, gak lama pergi ke Puncak, akhirnya gue memutuskan untuk liburan di Cimahi bareng sodara. Waktu di Cimahi, I didn't go anywhere, I just mostly went to Bandung for having a pleasure vocation. Sempet ketemu temen SMA juga di Bandung, Nani namanya. Basically, I came to the Istana Plaza, Asia Africa Commemoration Museum while taking any pictures there, Cimahi Walk or we call it 'Ciwalk', Paris Van Java, The Harvest, and lastly The Cocorico Resto and Cafe Bar. Lumayan banyak untuk cek in di swarmp.app sih, Tapi tujuan awalnya kan bukan sekedar cek in, tapi juga lebih ke refreshing. Gak kalah, The Cocorico Resto and Cafe Bar nya juga enak banget tempatnya. We can see the city lights from the resto which is beautiful. I was totally enjoying my time while I'm in Bandung so I won't have any regrets.

  Fourthly, Singapore BABY! I and my Mom went to Singapore for the first experience just in case we'll go there another time. Awalnya waktu di tanya "Mau ke Spore gak Kak?" gue selalu nyengir dan bilang, "Jangan suka bercanda, aku serius orangnya." Ternyata betul saja. Dengan jalan yang agak ribet (karena mesti ke travel untuk beli tiket pesawat, padahal gue bisa sendiri lewat traveloka.com), tapi akhirnya sampe juga ke Changi.Waktu disana, gue cuma pergi keliling daerah hotel di kawasan Bugis (boleh gue rekomendasiin, hotel yang lumayan fasilitasnya dan murah, coba cari Fragrance Hotel Bugis), ke Merlion Park (karena kalau belum kesini, namanya belum ke Singapur), dan juga Bugis Junctuon (untuk belanja sedikit). Intinya selama gue di Singapur, gue sedikit merana. Bayangin, makanan favorit gue gak ada semua. Gak ada bakso, mie ayam, soto, ayam penyet, atau yang lainnya. Alhasil, selama tiga hari disana, gue cuma makan roti, french fries di mekdi, dan juga mie instan (kalo disini dengan merk apapun, namanya pop mie) rasa Tom Yum. Yah, apa boleh dibilang, namanya juga jauh di negara orang, jadi apa aja juga jadi dimakan. Well, I really had a great time there. For the fullest story, I'd tell later, just be patient.

   The last but not least, I spent my vocation back in home where I should clean the house all over again. Tapi gue malah bersyukur kok masih bisa dikasih kesempatan untuk bebenah rumah. Selain itu, gue gak nyesel juga pernah bilang kangen sama temen-temen yang ada disini karena faktanya kata 'kangen' itu berubah jadi 'bullshit' karena mereka ya sama saja. But I don't care, though. Rasa kangen itu kan normal dan wajar, cuma gimana cara kita mengatasinya aja. Ya kadang gue mengatasinya lebay sih, jadi begini sendiri deh. Tapi... yowes deh, tanggal 31 Agustus gue balik ke Aceh lagi, to start my activities agin in campus. I just can't wait to be there soon. 

Bye, Jakarta. 
Bye, friends and family.
You've been so great to me.
Thank you.

Posting Komentar

0 Komentar