Terlebihnya lagi UN sudah sekitar 19 hari lagi. Gue harus bekerja keras supaya bisa melewati ujian itu. Capek juga sih kalo dipikir-pikir. Belajar matematika. Lanjut lagi kimia. Lanjut lagi fisika. Lanjut lagi biologi. Lanjut lagi bahasa indonesia dan lanjut lagi bahasa inggris. Semua murid SMA, atau SMP, atau mungkin SD, gue akui mereka stress untuk menghadpi UN ini. Dan ternyata, UN tahun ini juga ada 20 paket lengkap dengan barcode di soal. Jadi bisa dipastikan jika adanya bocoran itu bisa diminimalkan. Tapi pikir deh. Apa itu semua gak membunuh anak-anak didik juga?
Menurut gue, tindakan pemerintah yang terlalu nekat itu bukannya membuka pikiran pelajar supaya belajar yang bener. Tapi sebaliknya. Dan sepenglihatan gue juga banyak pelajar-pelajar yang stress duluan hanya karena UN. Ini cara yang sadis. Harus gue akui. Bagaimana nasib dari pelajar-pelajar yang kurang beruntung seperti gue?
Oh NEPTUNUS!!!!!
*teutup mata dan menghembuskan napas panjang*
Jujur, gue stress. Gue stress abis. Mungkin gue salah untuk memperkirakan jika UN itu.. sesuatu hal yang menakutkan. Karena kalo kita balik lagi mikir, kita sekolah selama 3 tahun dan kelulusannya ditentukan dalam waktu 4 hari (saja). GILA gak? Gak adil banget. Sumpah. Gue mau marah, tapi gak tau sama siapa. Gue bukannya takut gak lulus atau apa, tapi kasian loh sama anak-anak yang kemampuannya kurang. Sekarang gini aja sih, ulangan sehari-hari aja nilainya masih begitu apa lagi UN dengan 20 PAKET?
THIS.KILLS.US.SLOWLY.
Maaf, gue posting ke blog ini bukan untuk marah-marah. Tapi hanya ingin melampiaskan semuanya yang gue rasa aja. Akhir-akhir ini semuanya absurd dan ngacak. I'm like a little girl who likes to messing up her own life. Gue terkadang sadar, apa yang gue lakukan itu bodoh, seperti: makan sayur soup dengan sumpit dan setiap hari harus minum kopi (kecuali kopi hitam). Dan menurut gue ini gila. Like it's not really my self.
We're getting closer to the future we had created since we were young. Dan gue pun masih bingung dengan penjurusan perkuliahan nanti. Tapi ambisi terbesar gue ini itu bisa memajukan Indonesia. Terdengar bodoh, tapi gak akan ada untuk menutup KEMUNGKINAN, kan?
let's dream out loud!!!
0 Komentar