Hi bloggie! How are you?! God, I've missed you all the time like I wanna die!!!
Setelah sekian lama gak posting... akhirnya gue kembali posting di sini. Judul yang gue ambil kali ini adalah "Oh Keratitis!" Alasannya kenapa gue mengambil judul ini karena.. keratitis merupakan penyakit yang paling mengsankan dari seluruh hidup gue. Singkat cerita, saking berkesannya terhadap penyakit itu, gue jadi terinspirasi untuk curcol (menulis) tentang bagaimana penyakit itu terjadi dan apa sebabnya. Oh ya, tulisan ini juga didedikasikan khusus bagi mereka pengguna softlens.
Tanggal 13 Januari 2013 kemarin, gue dan anak-anak DUBESDA'13 pergi ke Taman Kota 2 di bilangan BSD. Photo shoot ini untuk Buku Tahunan Siswa. Dari jauh-jauh hari kami sudah memilih tema holiday (untuk seluruh angkatan kelas) dan kuhusnya kelas kami, kami memilih tema garden party. Setelah beberapa rencana kami buat, akhirnya kam pergi ke sana. Sebagian naik mobil sewaan, sebagian lagi naik motor pribadi. Lumayan juga yang naik motor, termasuk gue (berdua dengan Fajar). Berbekal dengan satu potong dress bermotif floral warna merah dan wedges merah juga, gue pun siap untuk difoto sana-sini. Satu-persatu anak-anak didandanin sama kakak-kakak dari iFrame yang baik-baik. Gue, mendapati urutan kedua untuk didandanin. Semuanya jadi cantik dan ganteng-ganteng. Baru kali ini gue melihat mereka secantik dan seganteng itu.
Semua anak-anak selesai di foto dan siang yang tadinya terik itu pun berubah menjadi mendung dan hujan. Mungkin hujan terjadi karena kami semua cantik dan ganteng (tidak seperti biasanya). Kami pun mengemas barang dan siap untuk pulang. Akhirnya gue dan Fajar pulang dengan sangat pelan-pelan (karena hujan lumayan besar). Dan parahnya lagi, gue lupa lepas softlens. Jadi mau gak mau gue harus hujan-hujanan dan masih ada softlens dimata. Gue tahu, itu sangat melanggar peraturan pemakaian softlens.
Dan ternyata benar saja. Minggu pagi, (sekitar pukul 3 pagi), gue terbangung dan merasakan hal yang aneh dari mata. Air matanya gak mau berhenti meskipun gue tertidur. Gue gak berani buka mata sembarangan. Apalagi kalo ngeliat cahaya yang terang. Mata ini rasanya terbakar dan sangat perih. Awalnya gue kira ini akan baik-baik saja jika gue kembali tidur. Tapi, setelah gue tidur lalu bangun lagi, mata ini sakitnya malah lebih parah. Gue pun menangis tanpa sebab dan gak berhenti untuk istighfar. Gak kehilangan akal, akhirnya gue menelpon temen gue (bokapnya dokter spesialis mata). Gue pun curhat akan keluhan ini.
"Om, mata aku sakit parah. Kemarin pake softlens dan kena hujan."
"Ini dia. INI DIA!" Jawab dokter itu. "Makanya, jangan pake softlens sembarangan. Kamu gak tahu kan bahan apa aja yang terkandung dalam softlens itu. bla blaa bla blablaaa."
"Kira-kira obat yang tepat apa, ya? Soalnya perih banget kalo melek. Dan keluar air mata terus."
"Waduh. Bahaya itu." Kata dokter itu. Hal itu membuat dada gue deg-degan. "Kalo sudah parah, mata kamu harus ditutup. Nah cara tutupnya juga ada tekniknya."
Jantung gue berdebar tanpa henti. "Oh gitu ya. Obatnya?"
"Cari Floxa. Dan Floxa itu jarang ada di apotik-apotik biasa."
Dengan menjawab gemeteran, "Oh oke deh Om. Thanks ya Om." Gue pun menekan tombol merah dari hape.
Gue pun guling-gulingan dikamar dan masih berpikir, bagaimana cara mendapatkan floxa itu tanpa membebani orang tua. Akhirnya gue minta salah satu temen gue untuk mencari dan membelinya. Awalnya Ia memang ingin membantu gue. Eh karena alibi yang segala macam, Ia gak jadi membantu gue. Memang benar, terkadang mulut orang jangan suka dipercaya. Dan akhirnya mau gak mau gue memang harus cerita ke orang tua akan masalah ini. Entah mereka mau ngomong apa nantinya, yang penting satu, gue mau sembuh dan bisa melihat lagi.
Karena kejadian itu, gue pun mengambil semua softlens yang gue punya dan menghempaskannya jauh-jauh ketika banjir datang. Semoga softlens itu abadi disana. Karena softlens itu gue menderita begini! Bayangin, gue hampir buta gara-gara softlens yang gak seberapa dibandingkan mata yang indah ini. Well, bloggie, ini adalah pengalaman gue ketika kena keratitis. Semoga kalian ambil hikmahnya, ya. Khususnya untuk pengguna softlens, kalo kalian memang benar-benar pencinta softlens, kalian harus benar-benar streril dan higienis juga. Jangan sampe deh kena keratitis seperti gue. Rasanya pahit bersatu dengan sepet!
7 Komentar
sori, mau tanya, gmn kondisi mata lo skng skng? apakah udah sembuh normal lagi.. soalnya gw jga kena keratitis, di share ya,
BalasHapussekarang alhamdullillah udh baik. Untuk pengobatan beli aja floxa (obat mata) dan segera ke dokter mata jika tambah parah. Tapi tergantung juga, kalo keratitisnya karna softlens baru bisa pake floxa. Kalo penyebab lain krg tau juga. Thx.
BalasHapusApa keratitisnya pernah kambuh? Karena saya juga terkena virus tu
BalasHapusThe good thing is, enggak pernah kambuh lagi. Jaga kesehatan matanya dengan konsumsi banyak buah/sayur/makanan yang mengandung vitamin A. Kalau kena lagi, pake aja floxa.
BalasHapussaya juga ngalamin nih.. makenya tetesin perjam atau gimana?
BalasHapusDiteteskan, pejamkan untuk beberapa saat, buka kembali lagi matanya. Semoga sukses.
BalasHapusGw jga kena sekarang ya ampun mata gw burem sebelah helpp
BalasHapus