Tentang Hari

artistic, russian, portrait, photographer

Hari demi hari ya berlalu begitu saja.. 

   Ya, berlalu begitu saja. Bangun pagi, kuliah, pulang, istirahat, belajar, dan seterusnya. Tapi emang itu kan yang harus dilakukan oleh mahasiswa? Terlebihnya mahasiswa baru yang berada di lingkungan baru, dalam suasana baru dan juga teman-teman baru? Hmm, iya juga sih. Tapi kan lama-lama jika itu-itu aja yang dilakukan setiap hari, pasti akan menimbulkan sebuah titik kejenuhan. Seperti apa yang gue alami sekarang ini.
   Tentang Hari. Apa yang akan gue tulis untuk postingan kali ini? Mungkin gue akan nulis apapun yang sudah terjadi akhir-akhir ini dengan gue. I'm fine, lately. I mean I have nothing that has disturbed me a lot. Setelah banting tulang untuk bisa benci, akhirnya gue bisa juga benci sama dia. Intinya sih, suatu hal itu harus diawali dengan niat. Apapun itu! Meskipun itu jahat atau tidak, tapi semua memang berawal dari sebuah kata 'niat'. Tapi lucunya, sebelum gue bisa benci dengan dia, gue bilang, "Let me hate him the way he doesn't like me. I wanna hate him. I wanna hate him. I wanna take his face then just screw it up! Let me hate him!" And, here I go. I feel so happy. 
   Most of my friends told me that I was so idiot to keep this feeling for him. So I decided to let him go, even tho I've never dated with him. I know he's just too hard for me to be reached. But I don't wanna talk about it again and again because I'm still trying to hate him for like 100%. I think now is only 75%. So I still have to work harder to hate him. And I hope, it is not a sin to hate him. It's for better me. And I know, GOD must be know about this.
  Tapi lucu juga ya ternyata untuk baca postingan yang lalu-lalu. Apalagi postingan tahun 2011-2012-an gitu deh. Masih kelihatan banget noraknya, sampe-sampe kalo ada yang deketin/modus/php-in, gue langsung posting ke blog ini. I still remember about having those kinds of  "slank words" that I typed in the earlier posts. About when I fell in love with that soccer guy, a guitarist, my old-old-old jhs friends, my classmate in bimbel, and so on. I mean this blog is really nice to me. It lets me to write even tho I feel sad or angry. I'm so blessed for having this hobby; writing. So that I can express all of my feeling inside when I know that there's no one will stand for me. I suggest you guys to make one blog and make it as your diary book. 
   Tentang Hari. Paragaraf yang terakhir ini gue ingin bercerita sedikit tentang apa yang gue rasa selama ini. Ternyata gak enak banget jatuh cinta sama orang yang sangat 'impossible' untuk kita. Lebih baik yang mungkin-mungkin aja, ketimbang harus sakit hati. Jujur, setiap kali jam pelajarannya, gue gak bisa fokus. Gue jadi ngerasa bodoh mendadak. Jadi bukan diri gue sendiri. Jadi sok kalem, padahal mana ada? Dan juga sering kesel sendiri karena "beranggapan" tidak diperhatikan sebagai seorang murid. Sedih sih, tapi mau apa lagi? Itu yang bisa gue lakukan. Memang agak lebay sih, tapi mau gimana lagi? 


You. Only. Live. Once.

Posting Komentar

0 Komentar