Move On

   Welcome back guys to my LOVELY blog! Thanks ya yang udah nyaranin dan baca-baca blog usang ini.. Without you I'm nothing (bentar dulu, gue mau kibas-kibas rambut). And thanks juga bagi kalian (meskipun hanya 2 orang yang memberi saran) untuk nulis tentang Move On. Jadi, kisah yang akan gue tulis di halaman ini yaitu tentang.. move on! 

So here we go!!

MOVE ON!! 
   
  Apa yang kalian pikirkan tentang move on? Berpindah tempat? Berpindah? Bergerak? Well, move on artinya adalah untuk berpindah atau bergerak. Untuk apa? Ya untuk melakukan suatu hal yang baru. Bukan hal yang itu-ituuuu aja. Bukan juga hal yang tabu. Tapi hal yang baru, yang mungkin dapat membuat diri kita lebih bahagia. Tapi, saat ini, gue gak akan menuliskan move on untuk apa aja. Karena, move on dikalangan anak muda sekarang ini berarti berpindah dari satu hati ke hati yang lain.
   
Bagaimana move on yang baik dan yang benar itu? Baiklah. Gue akan menjelaskannya. 

1.) INGAT LAH HAL YANG MEMBUAT ANDA BENCI TERHADAP PASANGAAANNN!!!
   Mudah, bukan? Hanya dengan membuat perasaan benci terhadap si dia akan membuat kita bisa move on? Meskipun perbedaan antara benci dan cinta itu tipis banget, tapi ini berbeda. Benci untuk hal kekurangan si dia. Usahakan, jangan cepat terpengaruh apa kata si dia. Meskipun dia baik banget sama kita. Usahakan untuk membencinya. Gue yakin, dengan langkah 'memaksa-untuk-membencinya' itu, pasti kalian mudah untuk move on, deh. Contohnya, ingatlah ketika si dia bau ketek ketika dekat dengan lo. Pasti kebencian lo meningkat! Dan hal yang lain, sebenrnya masih banyak, loh. Meskipun susah untuk dilakukan, harus tetap dilakukan! Ini demi kebaikan kalian dan perasaan kalian juga, kan?

2.) JAGA JARAK!!!
     Salah satu kelemahan cowok itu terkadang.. jika dia sudah putus dengan pasangannya, supaya gak dianggap sombong, si cowok itu pasti akan kembali dan baikkan lagi. Sebenernya langkah ini bagus untuk menjalin tali silaturrahmi. Malah disuruh dari agama. Tapi, sebaiknya jaga jarak. Meskipun si dia masih care banget. Masih baik banget. Masih sweet banget. Tapi kita harus jaga jarak. Bahkan jika boleh jahat sekalipun, anggap lah dia sebagai musuh kita (bagi yang terlalu sakit hati ini boleh dilakukan). Percaya sama gue, pasti kalian bisa deh melakukan langkah yang satu ini.

3.) CROSS OUT!!!
     Cross everything out means.. coretlah namanya dari dinding kamar, buku diary. Bahkan kontak di hape. Atau mungkin sms-sms manisnya. Buanglah jauh-jauh apapun yang mengingatkan lo tentang mantan lo itu! Itu gak penting! Menangis berhari-hari, mengharapkannya, tapi dia malah pergi dan mencari pasangan lain.. Lo harus wake up, bro. Jika dia sayang, dia gak akan pergi meninggalkan lo begitu saja. Apapun itu, kalo dia memang sayang, pasti yang dibelain dan yang ada di hatinya hanya lo semata. Ngapain dia mengabaikan lo begitu saja? Pastikan ada sesuatu. Meskipun kita gak tahu apa itu 'sesuatu'nya itu. Intinya,.. lo ngapain sih harapin si dia kalo dia gak berperasaan yang sama? Kasihan hati lo. Yang selalu tertekan. Disaat orang-orang disana bahagia.. tapi lo enggak. Lo bisa aja tersenyum, tapi hati lo bilang kalo lo gak bisa tersenyum. Jadi, lupakan lah dia. Masih banyak orang yang sayang sama lo! Gak usah takut untuk Move On!!

4.) BANYAK IKAN DILAUT!
     Jujur, gue juga bingung, kenapa gue menuliskan judul itu banyak ikan dilaut. Tapi, intinya yaitu.. masih banyakkan pria/wanita lain yang mau menerima lo apa adanya. Lo gak harus berpatokkan dengan satu orang itu saja. Terkecuali lo sudah menikah, itu beda cerita lagi. Ya intinya sih.. jangan terlalu memprioritaskan dia sebagai orang yang sangat berpengaruh. Biasa aja menghadapinya, tapi yakin jika lo harus bener-bener move on. Jika lo pikir itu jalan yang terbaik untuk lo...

   Wahai reader dimana pun anda berada... Sebenarnya masih banyak hal-hal lain yang ingin gue tuangkan dalam hal-hal move on ini. Gue tahu, apapaun itu, pasti kalian sudah mencobanya. Tapi gagal terus. Kenapa gagal? Karena antara perkataan, hati dan otak gak seimbang. Disaat mulut mengatakan 'gue ingin move on' dalam hati sudah berbicara, 'gue gak bisa move on!' dan beda lagi di otak yang mungkin mengatakan 'gue juga gak setuju untuk move on'. Itu bisa terjadi karena lo gak ingin move on dan berusaha untuk stay meskipun gak bisa. Segala sesuatunya gak bisa dipaksakan, kan? Jadi, mau gimana sebenernya? 


   Dari pada lo merasa tertekan dari semua ini, mending lo move on, deh. Pelan-pelaaan saja. Jangan terlalu dipaksakan. Karena jika dipaksakan juga gak berhasil. Gue percaya, waktu itu gak akan stuck disitu-situ aja, kok. Waktu kan selalu berputar dan memberikan something new untuk kita. Jadi gak usah takut untuk move on. Intinya, yang lalu biarlah berlalu. Ambil pelajaran dari pengalaman. Jangan ambil pengalaman dari sebuah pelajaran. Take the positive, and ignore the negativity!
   
Selamat mencoba, kawan! SUKSES YA!!

CHEERS UP EVERYBODEEEEH!!
     

Posting Komentar

0 Komentar