THE JLEBB MOMENT

   Jaman sekarang kalo gue lihat di twitter, heboh dengan kata galau-kamseupay-TheJlebMoment. Gue, Farrah F Fonna ingin melaporkan setidaknya banyak remaja yang digandrungi rasa galau dan gundah. Termasuk juga gue. Tapi untuk sekarang, gue lagi galau banget karena One Direction. Setiap kali nonton funny momentsnya, video klipnya, apa-apanya, semuanya, hanya membuat gue ingin bertemu dengan mereka. Cukup ketemu aja udah seneng, apalagi bisa kenal dekat coba? Semoga ini harapan yang bukan sia-sia.
   Dari sekian banyaknya pengguna jaringan sosial yang mengeluhkan keadaanya, gue merasa prihatin. Kenapa prihatin? Sebenernya sih prihatin dengan jejaring sosial miliknya, bukan orang yang dituju. Kan banyak tuh yang nyindir dengan kalimat-kalimat quotes, (termasuk gue), dan berharap jika orang yag dituju itu nyadar akan sikapnya selama ini. Entah quotes yang berupa jatuh cinta, love struck, bahkan kebencian. Tapi, The Jleb Moment ini akan mengisahkan tentang kisah menegangkan, menyedihkan, menghebohkan dan menggelikan.

1. Salah Masuk Ruangan
   
    Sabtu kemarin gue harus ambil rapot adik gue dikarenakan orang tua gue gak bisa untuk mengambilnya, ada acara dari tempat kerjanya. Pagi itu, sekitar pukul setengah delapan, gue sudah bersiap untuk mengambil rapotnya. Sehari sebelum mengambil, gue sudah menyempatkan diri kesana (Hari jum'at). Tapi, kata wali kelasnya, gue harus mengikut rapat dulu. Tapi apa kata dunia kalo gue ikut rapat dulu? Bisa-bisa telat sekolah gue. Akhirnya wali kelasnya memperbolehkan gue untuk mengambil raport tersebut besok harinya.
   Dengan pedenya gue berjalan, menggunakan dress yang dipadukan oleh leggings dan high heels, rambut di buns dan memasuki sebuah ruangan. Terlihat semua orang yang duduk disitu sudah tua dan umuran. Gue memasuki ruangan itu layaknya artis hollywood yang nyasar dan salah tempat. Gue pun duduk dengan gaya sok imut di pojok sebelah kanan ruangan itu.

bag, dress, fashion, girl, girl dress , girly(mungkin sepeti ini ---->

   "Maaf, dek. Adek siapa, ya?" Tanya salah satu guru termuda, cowok, di ruangan itu. Semuanya hening.
  "Saya wali muridnya Farhan, Pak." jawab gue sembari tersenyum. 
  "Maaf, tapinya ini rapat khusus staff dan guru. Adek tidak berkepentingan, silahkan keluar." Jawabnya santai.

    JLEBBB!!! Semua orang diruangan itu melihat gue dan tertawa sepuasnya. Gue: Gondok -_-

   "Oh.. gitu, ya." Jawab gue sembari tersenyum, berdiri dan stay cool. "Maaf, Ibu, Pak, I'm interrupting your meeting, nice to meet you too all! Any signature?" 

   Semuanya gak ngerti. Yasudah, akhirnya dengan rasa malu, gue pun menuju micee aliyas Mio Kecee untuk segera pulang ke rumah. Tidak lupa untuk mengepost hal absurd ini ke blog :D

2. Ternyata Dia HOMO!!
    
   Bang Raditya Dika pernah bilang, jika tipe pria itu hanya ada 2, yaitu jika Ia tidak BAJINGAN, maka Ia HOMO. Ternyata statement ini benar sekali setelah ada pembuktiannya. Jadi, dua minggu yang lalu gue nonton filmnya Jhony Depp yang judulnya Dark Shadows di Bioskop XXI Puri Indah. Ini kedua kalinya gue nonton film itu, karena filmnya seru. Mumpung di bayarin, gue gak nolak. Akhirnya gue jalanlah dengan sodara gue ke sana dengan mobil Escudo Katarax-nya. Eh bukan Katarak, tapi Katana.
bangs, begeisterung, bob, chicas, cute, dark   Gue pun membeli tiket di loket dan memilih tempat duduk di seat F, row nya lupa. Pokoknya gak terlalu minggir dan gak terlalu pojok. Pas banget. Ketika baru saja gue duduk di bioskop itu, gue melihat seorang pria kecee. Yah. jika dilihat-lihat umurnya 20 keatas lah. Badannya atletis, tegap, mungkin jika bajunya harus dibuka, cowok kecee itu punya body six pack! SIX PACK MEENNN!!
   Cowok kecee itu duduk di samping, sampingnya lagi bangku kosong sebelah gue. Film pun dimulai. Ketika filmnya dimulai, datanglah seorang pria, duduk disebelah cowok kecee itu. Gimana sih perasaannya jika duduk disebelah cowok kecee? Pastinya agak sedikit caperkan, pasti deh. Meskipun lo pendiam kayak apapaun, tapi kalo berhubungan dengan hal ini, pasti lo jadi agak caper dan salah tingkah. Begitu pun juga gue.
   Ketika ditengah-tengah pemutaran film itu, gue pun lengah. Membuang tatapan ke arah si cowok kecee itu hanya untuk menggeretakkan tulang dan membuang rasa jenuh. Tapi, ketika gue lihat, si cowok kecee itu sedang berpegangan tangan dengan cowok yang tadi datang dan duduk disebelahnya. Gue pun terkejut. 

   "Ah, mungkin gue salah lihat. Mana mungkin cowok kecee seperti itu?" Tanggap gue.

   Alhasil, ketika filmnya selesai dan lampunya nyalah, gue terkejut parah. Sodara gue, Anna, terkejut pula melihatnya, Cowok kecee itu bersandaran mesra dan tertidur dengan cowok yang gue duga adalah homoannya. Gue sangat-sangat kaget, dan bermuka tanpa ekspresi.

   "Na, gue kira kita salah. Eh ternyata benaaarrrr..." Jawab gue sembari melanga melihat kearah cowok gak kecee itu.
   "Gue jugaa.." Jawab Anna beler.

   Kami pun tertawa, pasangan homo itu merasa terganggu dan melihat gue dan Anna.

3. Ketika Mantan Jadian Dengan Sahabat
   
   "Elise, I'm serious, I fell in love with someone!" Kata Joanne dengan penuh ekspresi di sekolah.
   "I know, but with whom? Tell me! Tell me!" Jawab Elise dengan sangat penasaran.
   "You won't know about it!"
   "Then why did you tell me that you're in love with a guy? You jerk! HAHA." Jawab Joanne.

black and white, broken heart, girl, love   Anggap saja, Joanne dan Elise itu sahabatan. Mereka bersekolah di tempat yang sama, anggap saja St. Civilliance High School. Elise pernah jadian sama Jose. Tapi karena suatu hal, mereka putus. Daripada tetap bersama namun.. berantem terus? Mending putus, kan? Okey, next, One day, ketika masih jadian, Elise mengenalkan Jose dengan Joanne, sahabatnya. Awalnya sih mereka enjoy, hingga suatu saat Elise mengetahui jika Joanne naksir dengan Jose.
   Suatu hari disekolah itu, heboh lah kabar, jika Joanne jadian dengan seseorang. Semua orang sudah tau, tanpa terkecuali Elise. Elise pun mencari tahu akan itu, karena Ia bangga, akhirnya sahabatnya punya pacar juga. Siang itu, Ia pun jalan, mengitari lorong sekolah, ingin menuju kantin.
  
   Ia mengambil beberapa pickles, roti gandum dan susu. Ketika Ia sedang mencari tempat duduk, Ia melihat.. Ia melihat.. Ia melihat.. Joanne dan Jose sedang berdua, bermesraan disudut ruangan kantin itu. Seperti di sinetron, Ia pun terkejut, lalu semua makanannya jatuh kelantai. Adegan slow motion. Semua orang yang ada di kantin itu pun melihat ke arah Elise dengan tatapan penasaran. Sedangkan Elise terlihat melanga, cengo, shock, tidak percaya dan ... seperti ingin berteriak "BAKAR SAJA JOANNEEE!!"

   Elise pun mendekat, "Joanne.." Panggilnya getir.
   Joanne terlihat malu untuk menjawab, "Yes.."
   "Is this our friendship? Is this? Is this? Is this? Is this?" Tanya Joanna dengan pertanyaan yang sama. "Why did you never tell me? Congratulation!!" Jawabnya, menangis dan tersenyum. Memeluk erat Joanne.
   Joanne pun menerima pelukannya itu. "I am sorry, Elise... I know I'm suck for this. But.. let me love him like I never love someone! Just.. " 

Suasana mendadak dramatis, semua orang yang berada di kantin itu pun tepuk tangan.

   "Long last, Joe, Jose.." Ucap Elise sambil menangis, lalu meninggalkannya.

   Pemisra pembaca dimana pun berada.. ini lah beberapa contoh yang dinamakan dengan "THE JLEBB MOMENT!" Ini beberapa case dan contoh yang terjadi pada kehidupan ini. Dengan cara diinginkan atau tidak, atau diragukan atau tidak, ini pasti akan terjadi, untuk siapapun. Gak mandang usia, jenis kelamin dan umur. Hanya orang dewasa lah yang dapat mengambil hikmah dari "THE JLEBB MOMENT" ini. Gue, Farrah Fajrianti Fonna mengingatkan, jika.. ambilah hikmah pada suatu kejadian. 
   Mungkin gue bukan motivator super sukses seperti Mario Teguh, tapi, gue hanya ingin menasihati secara sesama. No matter what people say about me. They may say that I'm a hypocrite atau.. apa lah. Tapi niat gue satu, yaitu untuk menasihati sesama..

CHEERS UP EVERYBODY!

Posting Komentar

0 Komentar